Sekilas tentang Burung Jalak Suren , Burung Jalak Suren atau yang mempunyai nama latin Sturnus contra, atau yang disebut juga dengan jalak uren adalah spesies jalak yang dulunya ditemukan di Anak benua India dan Asia Tenggara. Burung-burung jalak ini biasa ditemukan dalam kelompok kecil di kaki lembah dan di dataran rendah.
Jalak suren acapkali dijumpai di kota atau perdesaan, meskipun mereka tak seberani burung kerak ungu. Jalak suren memiliki beberapa variasi bulu dalam populasinya, dan sampai saat ini sudah teridentifikasi lima subspesiesnya.
Jalak ini berukuran sedang, berwarna hitam dan putih. Adapun perbedaan burung jalak suren jantan dan betina terdapat pada panjang badan nya, kulit di sekeliling mata, bulu, ekor, dan jari-jari kaki.
Burung Jalak Suren |
Sekilas tentang Burung Jalak Suren |
Seperti burung pengicau lainnya, jalak suren memiliki kaki berjenis anisodaktil di mana tiga jari menghadap ke depan dan satu jari menghadap ke belakang. Ia memilih tempat tinggal di dekat air, yakni di lubang pohon dan biasa mencari makan di tanah. Tak jarang burung ini turun ke air untuk mencari makan.
Dalam sebuah sarang, biasanya diisi empat sampai enam telur biru mengkilap yang polos. Telur menetas setelah 14-15 hari. Mereka menghasilkan berbagai kicauan dengan suara yang jernih. Inilah sebab burung ini banyak dicari pecinta burung. Lain halnya dengan Sema Naga, sebuah suku Naga Besar di India. Mereka percaya burung ini reinkarnasi manusia, sehingga mereka tidak mau memakan burung ini. Namun, burung ini juga dijadikan perlambang burung jinak penjaga rumah. Diketahui, jika ada orang yang datang ke rumah, ia akan berkicau dengan nyaring dan bervariasi. Agar burung jalak suren rajin berkicau, hendaknya burung ini dipelihara bersama dengan Burung jalak hitam atau biasa yang disebut juga dengan Jalak Kebo.
Jalak Suren |
Perkembangbiakan Burung Jalak Suren |
Musim kawin jalak suren di India berlangsung dari bulan Maret sampai September. Namun di Jawa dan Bali, perkembangbiakan umumnya terjadi antara Desember-Juni, meskipun beberapa yang lain berbiak sepanjang tahun. Sedangkan bulan Juli-Desember merupakan masa penurunan perkawinan. Pada musim berbiak, jumlah burung yang mengelompok akan menurun, karena mereka saling mencari pasangan. Untuk memikat pasangannya, burung ini akan mengeluarkan suara panggilan, menepuk-nepukkan bulu serta menggoyang-goyangkan kepala.
Burung Jalak Suren |
Jalak suren membuat sarangnya dari gumpalan jerami lepas, yang dibentuk menjadi kubah dengan sebuah pintu masuk pada sisi samping yang diletakkan pada pohon besar (sering di pohon beringin, mangga, nangka, sonokembang, dan pohon aren) atau kadang pada struktur buatan manusia, acapkali dekat dengan permukiman manusia.
Di alam liar, jalak suren dilaporkan tinggal pada sarang yang berukuran besar, dengan panjang 2 kaki dan diameter 18 inci. Pada bagian tengahnya, ada tempat mirip rongga dengan kedalaman 9 inci dan diameter 3 1/2 inci. Namun menurut penuturan W. Blewitt, sarangnya terletak pada ketinggian 10-15 kaki dari tanah. F.R. Blewitt menuturkan berdasarkan pengalamannya di Delhi, bahwasanya jalak suren berkembangbiak pada bulan Juni-Agustus. Di Jawa, sarang jalak suren sering dibuat di ketiak pelepah palem atau di rumpun tumbuhan epifit.
Beberapa pasangan Burung Jalak Suren ini akan berkembang biak di tempat yang sama. Sebuah sarang biasanya diisi empat sampai enam telur biru mengkilap. Telurnya berbentuk cukup bulat dan memanjang. Di alam liar, jalak suren dilaporkan tinggal pada sarang yang berukuran besar, dengan panjang 2 kaki dan diameter 18 inci. Pada bagian tengahnya, ada tempat mirip rongga dengan kedalaman 9 inci dan diameter 3 1/2 inci. Namun menurut penuturan W. Blewitt, sarangnya terletak pada ketinggian 10-15 kaki dari tanah. F.R. Blewitt menuturkan berdasarkan pengalamannya di Delhi, bahwasanya jalak suren berkembangbiak pada bulan Juni-Agustus. Di Jawa, sarang jalak suren sering dibuat di ketiak pelepah palem atau di rumpun tumbuhan epifit.
Sekilas tentang Burung Jalak Suren |
Ujungnya melancip. J.R. Cripps dalam buku Alan O. Hume (1889) mengatakan bahwasanya sarang burung jalak suren diisi 4-6 butir telur. Antara keluarnya satu telur dengan lainnya biasanya diantarai satu hari, dan proses pengeraman dimulai hanya setelah telur ketiga atau keempat ditelurkan.
Telur menetas setelah 14-15 hari. Anak-anak jalak suren tinggal dalam sarang selama 2 minggu, ditunggui oleh induk betinanya di saat malam hari. Kedua induk memberi makan anak-anaknya sampai mereka sanggup terbang dan meninggalkan sarang setelah tiga minggu. Dalam satu musim, dapat dibesarkan lebih dari satu perindukan burung.
Pernah dilaporkan, sebuah contoh pemberian makan interspesifik yang terjadi antara seekor kerak ungu yang memberi makan jalak suren muda.
Demikian postingan saya tentang Sekilas tentang Burung Jalak Suren . Semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca blog ini.
Pernah dilaporkan, sebuah contoh pemberian makan interspesifik yang terjadi antara seekor kerak ungu yang memberi makan jalak suren muda.
Demikian postingan saya tentang Sekilas tentang Burung Jalak Suren . Semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca blog ini.
Jalak Suren, Burung Jalak Suren, Perawatan Jalak Suren, Jenis Jalak Suren, Suara mp3 jalak suren, Membedakan Jenis Kelamin jalak suren Jantan Betina Trotol, Harga jalak suren, Merawat jalak suren agar Gacor, Ciri jalak suren yang Bagus Bakalan, jalak suren Gacor, Gambar jalak suren, Harga jalak suren Gacor, Suara jalak suren Gacor.
ADVERTISE
edasss burung jalaksurennya kerennn baguss bangettt :D
BalasHapus