Bagi para pengendara sepeda motor, hujan biasanya menjadi penghalang. Banyak pengendara terpaksa mencari perlindungan agar tidak basah, selain berkendara di tengah hujan tidak mudah.
Jarak pandang menjadi terbatas, banyak lubang atau jalan rusak tertutup oleh air hujan, dan lain-lain, menjadi handicap. Butuh kecakapan dalam melibas bidang aspal di kala hujan.
Menurut Jusri Pulubuhu, Training Director, Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengendarai sepeda motor pada musim hujan intinya adalah “less traction” atau daya cengkeram ban sedikit. Oleh karena itu, beberapa tips yang harus dilakukan para biker adalah menjaga elemen kontrol keseimbangan selama mengemudi, seperti:
1. Pastikan tread atau telapak ban tidak kurang dari 2 mm dari tread indicator atau lincoln head yang ada di setiap ban. Jika telapak ban kurang dari angka minimal tersebut maka fungsi pemecah air pada ban berupa alur-alur tidak akan efektif dan ban mudah mengalami kondisi aqua planning, pada akhirnya traksi ban berkurang
2. Pastikan tekanan angin ban tidak berlebih atau sesuai dengan tekanan yang disarankan
3. Pelihara lintasan-lintasan landai saat bermanuver. Tidak dengan sudut-sudut meyempit
4. Hindari manuver-manuver mendadak
5. Lakukan setiap manuver dengan terencana
6. Hindari pengereman mendadak
7. Jangan lupa, visibilitas para pengendara lainnya berkurang, oleh karena itu kita wajib menghidupkan lampu-utama (headlight) sepeda motor meski siang hari.
Semoga tips di atas bermanfaat. Salam safety riding! [dp/Kuh]
Jarak pandang menjadi terbatas, banyak lubang atau jalan rusak tertutup oleh air hujan, dan lain-lain, menjadi handicap. Butuh kecakapan dalam melibas bidang aspal di kala hujan.
Menurut Jusri Pulubuhu, Training Director, Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengendarai sepeda motor pada musim hujan intinya adalah “less traction” atau daya cengkeram ban sedikit. Oleh karena itu, beberapa tips yang harus dilakukan para biker adalah menjaga elemen kontrol keseimbangan selama mengemudi, seperti:
1. Pastikan tread atau telapak ban tidak kurang dari 2 mm dari tread indicator atau lincoln head yang ada di setiap ban. Jika telapak ban kurang dari angka minimal tersebut maka fungsi pemecah air pada ban berupa alur-alur tidak akan efektif dan ban mudah mengalami kondisi aqua planning, pada akhirnya traksi ban berkurang
2. Pastikan tekanan angin ban tidak berlebih atau sesuai dengan tekanan yang disarankan
3. Pelihara lintasan-lintasan landai saat bermanuver. Tidak dengan sudut-sudut meyempit
4. Hindari manuver-manuver mendadak
5. Lakukan setiap manuver dengan terencana
6. Hindari pengereman mendadak
7. Jangan lupa, visibilitas para pengendara lainnya berkurang, oleh karena itu kita wajib menghidupkan lampu-utama (headlight) sepeda motor meski siang hari.
Semoga tips di atas bermanfaat. Salam safety riding! [dp/Kuh]
© 2012, Majalah Otomotif Online by. Dapurpacu.com. All rights reserved.
ADVERTISE
EmoticonEmoticon