√ Alasan Kenapa Buka Puasa Harus yang Manis - Nehandblogs | Tutorial Cara Membuat BLOG Cantik KEREN SEO

Alasan Kenapa Buka Puasa Harus yang Manis

Saat berpuasa, metabolisme tubuh akan melambat. Oleh karena itu ketika berbuka puasa sangat dianjurkan untuk berbuka dengan menyantap makanan atau minuman yang manis. Namun mengapa harus asupan yang manis?

Menurut Ketua Yayasan Gerakan Masyarakat Sadar Gizi, dr Tirta Prawita Sari, Msc, SpGK, saat puasa tubuh tak menerima asupan makanan selama 14 jam lamanya. Ini artinya energi dalam tubuh akan berkurang dan metabolisme pun melambat. Di sinilah asupan yang manis memainkan peranannya.

"Makanan manis mampu meningkatkan gula darah dengan sangat cepat. Kalau gula darah sudah naik, perlahan metabolisme pun meningkat. Ini artinya tubuh akan mendapatkan kembali energi yang sebelumnya hilang," ujar dr Tirta saat dihubungi VIVAlife, Selasa 16 Juli 2013.

Lanjut Tirta, asupan terbaik untuk meningkatkan gula darah yang sebelumnya rendah adalah karbohidrat sederhana, seperti gula. Bukan karbohidrat kompleks seperti beras merah atau roti gandum. Inilah alasannya mengapa orang yang berpuasa disarankan berbuka puasa dengan minuman teh manis atau buah kurma yang memiliki kandungan gula alami.

Namun yang harus dipahami, berbuka puasa dengan asupan yang manis tujuannya bukan untuk mengeyangkan, melainkan hanya mengembalikan atau menormalkan kembali metabolisme dan energi tubuh.

'Makan Berat' Kemudian
Terkait hal tersebut, Tirta menyarankan agar saat berbuka puasa sebaiknya tidak segera makan berat seperti makan nasi. Ini karena makanan tersebut dapat membuat tubuh bekerja lebih keras.

"Tubuh dengan keterbatasan energi akan kaget ketika diberikan makanan berat. Ia (tubuh) akan bekerja lebih keras untuk mengolah makanan tersebut. Otomatis tubuh akan menjadi lemas usai berbuka puasa dengan makanan tersebut," katanya.

Bukan hanya itu, dianjurkan pula untuk menghindari gorengan. Selain tidak baik untuk kerja metabolisme tubuh, dapat pula menyebabkan makan gorengan dalam jumlah berlebihan, dan dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

"Padahal puasa yang baik bukan menaikkan berat, sebaliknya, menurunkan berat badan bagi penderita obesitas, dan menstabilkan berat badan bagi mereka dengan berat badan normal." (sj)

ADVERTISE

Related Posts


EmoticonEmoticon

Tedbree Logo
Admin Biasanya membalas dalam satu jam
Halo, Ada yang bisa kami bantu? ...
Kirim