Di samping keindahan laut, Maluku juga memiliki hewan khas yaitu belut raksasa di Maluku Tengah. Belut yang disebut Morea Waai ini panjangnya dapat mencapai satu meter dengan ukuran paha orang dewasa. Yuk lihat!
Kurang lengkap rasanya apabila traveling ke Ambon / Maluku, tapi tidak melihat belut raksasa atau Morea Waai menurut masyarakat setempat.
Belut raksasa dengan panjang satu meter dan seukuran paha orang dewasa ini dapat dijumpai di Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Desa Waai terletak hanya sekitar 30 km dari pusat kota Ambon. Selain keindahan bahari dan suasana Pegunungan Salahutu, desa ini juga terkenal dengan belut Morea Waai yang unik. Morea Waai dapat dilihat di Kolam Wae Selaka, kolam dengan air jernih dan terletak pada lereng perbukitan.
Keunikan belut raksasa Morea Waai semakin nyaman dilihat dengan adanya pepohonan rindang dan tanaman lain di sekitar kolam. Terdapat juga berbagai jenis ikan di kolam Wae Selaka yang dipelihara oleh masyarakat setempat.
Selain terkenal karena ukurannya , belut Morea Waai terkenal jinak dan dapat dikendalikan oleh pawangnya. Morea Waai tinggal di dalam gua di sekitar kolam dan keluar ketika dipanggil oleh pawangnya. Wisatawan dapat mencoba memberi makan dengan telur ayam.
Jangan khawatir untuk berinteraksi langsung dengan belut raksasa Morea Waai, karena mereka terkenal jinak. Warga pun terbiasa mencuci di kolam Wae Selaka. Tidak perlu khawatir takut digigit saat memberi makan.
source : https://www.kaskus.co.id/post/5679be6360e24b99118b456a#post5679be6360e24b99118b456a
Kurang lengkap rasanya apabila traveling ke Ambon / Maluku, tapi tidak melihat belut raksasa atau Morea Waai menurut masyarakat setempat.
Desa Waai terletak hanya sekitar 30 km dari pusat kota Ambon. Selain keindahan bahari dan suasana Pegunungan Salahutu, desa ini juga terkenal dengan belut Morea Waai yang unik. Morea Waai dapat dilihat di Kolam Wae Selaka, kolam dengan air jernih dan terletak pada lereng perbukitan.
Keunikan belut raksasa Morea Waai semakin nyaman dilihat dengan adanya pepohonan rindang dan tanaman lain di sekitar kolam. Terdapat juga berbagai jenis ikan di kolam Wae Selaka yang dipelihara oleh masyarakat setempat.
Selain terkenal karena ukurannya , belut Morea Waai terkenal jinak dan dapat dikendalikan oleh pawangnya. Morea Waai tinggal di dalam gua di sekitar kolam dan keluar ketika dipanggil oleh pawangnya. Wisatawan dapat mencoba memberi makan dengan telur ayam.
Jangan khawatir untuk berinteraksi langsung dengan belut raksasa Morea Waai, karena mereka terkenal jinak. Warga pun terbiasa mencuci di kolam Wae Selaka. Tidak perlu khawatir takut digigit saat memberi makan.
source : https://www.kaskus.co.id/post/5679be6360e24b99118b456a#post5679be6360e24b99118b456a
ADVERTISE
wah wah wah...keren banget tuh mas belutnya sebesar paha gitu.cukup untuk dimakan keluarga besar
BalasHapus@yanto cungkup menurut kepercaaayan disana ga boleh dimakan mas :d:
BalasHapus